Penyebab Bulu Kucing Rontok Parah

Bobo.id– Bulu kucing kesayanganmu demap rontok dan menempel di pakaian? Sama seperti bulu manusia, bulu kucing sekali lagi dapat sungkap.

Kalau rontok intern kuantitas yang abnormal, ini masih wajar. Namun, kalau rontoknya parah, tandanya cak semau yang salah dengan kucingmu.

Yuk, cari tahu apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya!

Penyebab tanggal pada bulu kucing:

1. Sampo yang Tidak Sekata

Saat kita memandikan kucing, biasanya kita juga akan menggosoknya dengan sampo khas.

Nah, sampo yang lain cocok bisa berbuah pada rontoknya bulu meong, teman-teman.

Cobalah ganti sampo kucingmu dan perhatikan apakah rontoknya berkurang ketika kita ganti samponya.

Kalau iya, berfaedah sampo sebelumnya memang bukan cocok cak bagi bulu kucingmu.

Baca Juga: Dianggap Pemandu Kesialan, Ini Fakta-Fakta Menarik Meong Hitam

2. Kekurangan Gizi

Tidak hanya insan yang harus terpenuhi asupan gizinya, kucing pun, lo.

Kita harus memperhatikan peranakan nutrisi yang ada pada makanan kucing.

Biasanya kucing nan mengalami kerontokan bulu berarti kekurangan nutrisi A, E, dan protein.

Karena itu, berikanlah rezeki istimewa meong. Sebab, makanan khusus kucing biasanya mengandung vitamin yang dibutuhkan.

3. Kelebihan Nutrisi

Selain kekurangan gizi, kelebihan nutrisi juga tidak baik bakal meong dan membuat bulunya copot.

Nutrisi memang terdepan kerjakan kesehatan kucing kesayangan kita, tapi jangan setakat kita memberikannya secara berlebihan, ya.

Takdirnya jebah, lain semata-mata bulunya yang rontok, kulit kucing juga akan menjadi kering dan boleh menggelopak, lo.

Baca Juga: Ingin Menernakkan Meong? Perhatikan 5 Keadaan Penting Ini Sebelum Memeliharanya

4. Terkena Alergi

Yap, kucing lagi bisa tertimpa alergi, nih, teman-teman. Alergi pada kucing bisa disebabkan maka itu bilang hal.

Mulai dari pemberian makanan yang pelecok hingga pemberian obat atau vaksin yang tidak sekata.

Peristiwa ini bisa membuat bulu-rambut meong akan lebih banyak rontok.

Ini juga perlu tanya jawab ke medikus hewan, ya, jodoh-teman.

5. Kutu dan Tungau

Kutu dan tuma yang hidup di bulu dan kulit kucing akan mengambil vitamin dari tubuh kucing.

Alhasil, bulu kucing akan sungkap karena kekurangan zat makanan.

Meong memang bisa membersihkan tubuhnya koteng dengan menjilati bulunya.

Cak agar begitu, kita tetap harus memandikan meong secara rutin, teman-teman.

Dengan sedemikian itu, jamur dan kutu nan menempel pada selerang dan bulunya bisa hilang dan meong tetap sehat.

6. Mengalami Stres

Kucing lagi bisa mengalami stres, lo, terutama kalau kita jarang atau bahkan tak perikatan mengajaknya bermain.

Ketika kucing stres, tenggorokan bakat yang mengangkut nutrisi ke seluruh jasad akan lumpuh.

Akibatnya, kucing bukan akan bersemangat melakukan apa pula dan bulunya pun akan tanggal.

Maka itu, ajak kucingmu bermain, ya. Atau kita bisa berikan mainan yunior untuknya.

Baca Juga: Kerap Bakal Gemas! Ternyata Ini Penyebab Meong Doyan Berguling-guling

7. Pengatur Suhu Bodi

Tahukah oponen-antitesis? Bulu meong memiliki kepentingan utama, yaitu mengatur suhu jasmani.

Momen tahun dingin datang, bulu kucing nan layak tebal bisa memanaskan tubuhnya.

Sedangkan saat periode seksi datang, bulu kucing akan copot supaya tubuhnya tidak kepanasan.

Nah, kiranya rontoknya tidak berlebihan, teman-teman harus perhatikan suhu rubrik maupun tempat tinggal kucingmu, ya. Jangan sampai udaranya terlalu sensual.

(Penulis: Cirana Merisa/Iveta Rahmalia)

—–

N partner-n antipoda, seandainya ingin adv pernah lebih banyak adapun sains, dongeng fantasi, narasi misteri, dunia fauna dan komik nan kocak, sedarun saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Dendang laut. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Lihat kembali video ini, yuk!

Cek Berita dan Artikel nan lain di Google News

PROMOTED CONTENT

Video Pilihan