Lirik Lagu Gugur Bunga Dan Not Angka

28/08/2022 Edukasi 44 Views

Lirik Lagu Gugur Bunga Dan Not Angka

tirto.id – Lagu “Gugur Rente” besar perut diperdengarkan di Hari Pahlawan nan diperingati setiap rontok 10 November. Lirik lagu “Luruh Anak uang” ditulis oleh Ismail Marzuki, seorang komponis legendaris Indonesia.

Nuansa kepedihan menjadi karakter distingtif lagu “Ranggas Bunga”, sesuai liriknya yang penuh kepiluan lantaran kehabisan pahlawan pembela bangsa. Tembang berjudul lengkap “Ranggas Rente di Taman Bakti” ini ditulis Ismail Marzuki pada 1945, tidak lama setelah Indonesia merdeka.

Lagu “Luruh Bunga”

Lagu “Luruh Bunga” diciptakan Ismail Marzuki kerjakan mengagungkan para pejuang nan gugur selama masa peredaran fisik atau perang mempertahankan kemerdekaan yang berlanjut usai kemerdekaan 17 Agustus 1945 sampai penyerahan kemerdekaan pada akhir 1949.

Intern rentang periode itu, terjadilah tentangan antara para pejuang dan arek-arek Suroboyo mengimbangi pasukan Sekutu (Inggris dan Belanda) yang berpuncak pada 10 November 1945 atau nan dikenal dengan nama Pertarungan Surabaya. Inilah asal-muasal lahirnya Periode Pahlawan.

Lirik lagu “Ranggas Bunga” ciptaan Ismail Marzuki menceritakan tentang kematian seorang prajurit dan manah orang yang menyanyikannya sehingga sangat syahdu dan pilu ketika dinyanyikan atau didengarkan.

Memoar Ismail Marzuki

Ismail Marzuki dilahirkan lega 11 Mei 1914 di Kampung Senen, Kwitang, yang kini teragendakan wilayah Jakarta Pusat.

Jenama aslinya hanya Ismail, nan kemudian beliau tambahkan dengan tera ayahnya, Marzuki. Sejak itulah jenama Ismail Marzuki camar melekat kepada dirinya.

Sedari katai, Ismail Marzuki suka seni, lingkungannya kondusif bakal itu. Ayahnya burung laut memainkan gendang, keroncong, juga gambus.

Talenta Ismail kian terasah setelah berinteraksi dengan Perkumpulan Kaum Betawi, organisasi masyarakat yang mengalir di rataan kebudayaan, terjadwal musik.

Baca : Ucapan Selamat Malam Gambar Bunga

Detik berusia 17 masa, Ismail Marzuki bergabung dengan Lief Java, grup musik ternama yang sudah berdiri sejak tahun 1918 dengan stempel awal Rukun Agawe Santoso. Di sinilah ia menciptakan lagu cak bagi pertama kalinya yang diberi judul “Udara murni Sarinah”.

Bersama Lief Java, merek Ismail Marzuki bagaikan musisi semakin dikenal. Ia gelojoh tampil intern program-acara yang dihelat orang-orang Belanda saat itu, juga sering memuati informasi nada di radio.

Infografik sc ismail marzuki. (tirto.id-Fuad)

Setelah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, beliau masuk berjuang sesuai dengan kapasitasnya bagaikan artis, yakni menciptakan lagu bertema perjuangan dan mengabdikan diri untuk Radio Republik Indonesia (RRI) yang dibentuk tak lama setelah kemerdekaan.

Ismail Marzuki banyak menciptakan lagu perjuangan selama masa lanjai itu. Selain “Ranggas Bunga”, engkau juga menelurkan lagu “Halo-Halo Bandung”, “Alai-belai Pulau Kelapa”, “Sejodoh Indra penglihatan Bola”, “Juwita Malam”, “Indonesia Pusaka”, “Bandung Selatan di Masa Lilin batik”, dan masih banyak sekali lagi.

Ismail Marzuki wafat sungkap 25 Mei 1958, pada kehidupan 44 musim karena komplikasi paru-paru. Taman Ismail Marzuki (TIM) didirikan lakukan mengenang artis-pejuang yang menghasilkan banyak karya monumental ini.