Cara Menanam Timun Suri Agar Berbuah Lebat

JAKARTA, KOMPAS.com –
Timun suri adalah salah satu tanaman biji pelir yang tercatat dalam tungkai labu-labuan (Cucurbitaceae). Buah timun suri yang sekacip matang biasanya dijual secara musiman pada bulan Ramadan.

Daging biji zakar merupakan komponen minuman penyegar bagi berbuka puasa. Dilansir laman Cybex Departemen Pertanian RI, Selasa (24/5/2022), timun suri mengandung kalium nan sepan tangga, sehingga bermanfaat kerjakan menjaga kesegaran fisik.

Timun suri memiliki rang memanjang sebagai halnya mentimun namun bentuk daun dan ukuran bijinya lebih menyerupai blewah atau melon.

Baca lagi: Ketahui, Ini 6 Cara Menanam Bunga Peony agar Mekar Cermin

SHUTTERSTOCK/DUDI ISKANDAR
Ilustrasi timun suri.

Cak bagi bisa memanen buah timun suri, harus mengetahui cara terbaik lakukan memulai teknik budidaya sehingga akan mendapatkan hasil panen yang sempurna.

Berikut cara menanam timun suri mudahmudahan berbuah lebat.

1. Persiapan lahan

Lahan yang akan digunakan untuk menanam timun suri harus dibersihkan tambahan pula dahulu dari gulma atau tanaman lainnya. Lebih jauh, gemburkan petak dengan kaidah dibajak ataupun dicangkul.

Kemudian, bagi bedengan dengan ukuran lebar sekitar 80-90 cm dengan tingkatan dan hierarki dapat disesuaikan dengan kondisi lahan. Dalam setiap bedengan dibuat dua lajur, yaitu kanan dan kiri dan bagian tengahnya dibuat parit dengan pesek selingkung 40-50 cm.

Baca juga: Cara Memakamkan Alpukat di Privat Pot

Apabila pH atau keasaman tanah di asal 5,5, maka bakal pengapuran dengan dolomit.

Lakukan pun pemupukan dasar pada bedengan dengan menggunakan pupuk organik atau nonorganik. Pupuk organik yang dapat digunakan dapat berupa pupuk kompos ataupun serat kandang.

Adapun kawul anorganik yang bisa digunakan yaitu pupuk TPS atau SP-36, KCl, dan urea alias ZA dengan skala 2 : 1 : 1. Kawul-pupuk tersebut ditaburkan secara merata di atas bedengan lalu dicampur dengan tanah sampai rata.

Pemupukan sumber akar ini biasanya dilakukan 10-15 hari sebelum tanam.

Baca juga: Cara Mudah Menanam Bayam di Halaman Apartemen

SHUTTERSTOCK/BAMBANG SUTIYOSO
Ilustrasi timun suri.

2. Persiapan bibit timun suri

Jauhar alias bibit timun suri bisa diperoleh dengan mandu menciptakan menjadikan benih koteng berpokok tanaman sebelumnya. Timun suri nan akan dijadikan bibit dipilih nan mutakadim wreda dan sehat lalu diambil bijinya.

Selain itu, Beliau juga dapat membeli biji mani di toko pertanian. Setelah skor semen didapatkan, pemilihan biji semen dengan cara merendamnya dalam air.

Apabila ada semen yang rapung, buang saja karena itu signifikan kualitas semen kurang baik. Setelah diseleksi, tiriskan dan jemur semen setakat kering.

Benih timun suri dapat ditanam sambil ataupun disemai apalagi dahulu. Akan tetapi, untuk mendapatkan tanaman nan seragam, sebaiknya benih disemai n domestik polybag semaian.

Baca juga: Cara Menanam Buah Dragon di Pot agar Cepat Berbuah

Media semai yang digunakan adalah paduan tanah dengan serabut kandang atau baja humus denganperbandingan 2 : 1. Bila media semai sudah dimasukkan dalam polybag, benamkan satu sperma dalam setiap polybag.

3. Menanam timun suri

Apabila bibit timun suri mutakadim berumur sekitar 10 hari setelah semai maka dapat dilakukan penghutanan. Jarak tanam yang digunakan dalam penanam timun suri merupakan sekitar 70-80 cm.

Dalam setiap lubang tanam yang dibuat dengan kedalaman sekitar 2 cm ditanami dua benih sari, lalu timbun kembali dengan tanah dan guyur agar lahan tegar lembap.

4. Perawatan tanaman timun suri

Untuk penyiraman sreg tanaman timun suri seperlunya namun karena tanaman timun suri tahan pada kekeringan dan kilat yang panas.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memakamkan Tomat di Jambang

Selain itu, cak bagi pengontrolan pokok kayu. Apabila terserah tanaman yang senyap atau tumbuh bukan normal lakukan penyulaman dan ubah dengan pohon nan hijau.

Penyulaman ini dilakukan maksimal hingga tanaman berumur 10 musim setelah tanam.

Di samping itu, bagi penyiangan puas gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh di sekitar pokok kayu.

5. Pemupukan susulan

Pemupukan pada pohon timun suri dilakukan sebanyak panca mana tahu selama musim tanam, yaitu bilamana tanaman berumur 10 hari setelah tanam, 17 tahun setelah tanam, 24 hari setelah tanam, 31 waktu setelah tanam, dan 40 periode setelah tanam.

Baca lagi: Tidak Usah Pusing, Ini 3 Mandu Menyelamatkan Sayuran di Kebun Kecil

Pupuk yang digunakan yaitu pupuk NPK. Pemberian cendawan susulan ini dilakukan dengan cara ditabur atau dikocor.

6. Panen timun suri

Timun suri dapat mulai dipaen pasca- berumur sekitar 60 sebatas 70 tahun sesudah tanam. Biji zakar timun suri yang siap panen yaitu biji pelir yang sudah cukup berida dengan ditandai oleh kayu cangkul buah yang mengering atau buah nan lepas dari tangkainya.

Dalam satu bisa jadi hari tanam, dapat dilakukan sebanyak 10-15 boleh jadi pemanenan yang dilakukan secara sedikit demi terampai plong kondisi dan proteksi pohon.

Dapatkan update
berita pilihan
dan
breaking news
setiap hari dari Kompas.com. Marilah berintegrasi di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install petisi Telegram terlebih dulu di ponsel.