Cara Buat Perekat Pestisida Alami

Sumber Gambar : lulu_galery

1. Meningkatkan efikasi pestisida ataupun rabuk patera pada tanaman yang memiliki patera berbulu seperti pokok kayu padi dan jagung. Adanya bulu-bulu yang terwalak pada daun akan hadang menempelnya informasi hancuran pestisida pada permukaan patera. Karuan hal tersebut akan membancang penyerapan pestisida sistemik dan rabuk daun.
2. Meningkatkan efikasi pestisida alias pupuk patera nan kita semprotkan lega tanaman nan memiliki daun berlilin seperti daun keladi dan patera pisang. Patera-daun yang memiliki sepuhan lilin akan sangat sulit diaplikasi pestisida karena air bukan mau berapit dan cair sewaktu menggelinding jatuh. Peristiwa tersebut pula terjadi pada saat kita aplikasi pestisida pada hama nan lega kulitnya dilapisi lilin.
3. Meningkatkan efikasi pestisida dan pupuk patera ketika tahun akan hujan. Pestisida dan pupuk patera yang diaplikasi kemudian turun hujan pastinya akan sia-sia karena pestisida dan jamur daun tersebut akan tercuci oleh air hujan. Dengan perekat pestisida dan pupuk patera tersebut akan cepat tersedot makanya daun sehingga walaupun setelah itu hujan angin akan kukuh berfungsi.

Berikut ini cara dan kunci bagi membuat perekat pestisida organik yang murah dan mudah :

Buku 1. Objek dan alat :

1. Air panas 5 kaca mungil
2. Biji kklerak 5 biji kemaluan
3. Timba/ bak kecil dengan kapasitas 2 liter
4. Seleksian

Mandu membuat (skala 1 tangki semprot) :

• Masukkan 5 beling air panas dan 5 biji kklerak puas ember.
• Sehabis hangat, kita remas-mengepal setakat lebur daging buahnya dan pembebasan bijinya.
• Kemudian langsing dan ambil airnya.

Cara penggunaan perekat pestisida nabati : Ambil perekat nan telah kita buat tadi dan encerkan intern 1 tangki sprayer (±15 liter), masukkan pestisida nabati atau pupuk organik yang akan kita aplikasikan puas tanaman. Masa penyemprotan terbaik sebelum jam 10 pagi atau pasca- jam 3 tunggang

Cara pembuatanya silam sederhana, jika dirasa perekat tersebut kurang pekat maupun sedikit abadi bisa ditambahkan biji kkleraknya, misalnya 10 biji kerjakan 1 tangki suntikan. Buat ampas dan ponten klerak cerih dari penyaringan bisa kita gunakan perumpamaan pestisida kembali. Poin dan sisa seleksian tadi sangat efekti misal repellent (pencegah insek hama).

Resep 2. Bahan dan Alat :

1. 1 buah Blender
2. 1 buah Pelat ayam/ telur bebek (telur bebek lebih bagus)
3. Petro goreng 1 sendok makan

Mandu Membuat
 (nisbah 1 tangki injeksi) :

1. Masukkan 1 biji kemaluan telor ayam dan satu sendok minyak goreng (kalau lakukan menciptakan menjadikan 10 tangki pake 10 telor ditambah 10 sendok patra goreng).
2. Blender sampai tekun terbaur (homogen)
3. Campurkan dengan hancuran racun hama yang terserah dalam tangki suntikan sampai moralistis-benar tercampur.
4. Semprotkan pestisida secara merata ke semua rataan daun.

      Meskipun di pasaran telah tersedia banyak dagangan perekat bermula mangsa kimia pengusaha, saja  bikin menghemat biaya, peladang bisa membuatnya sendiri dari bahan organik yang ada disekitarnya. Selain buah klerak, bisa lagi menggunakan kembang sepatu, daun lidah buaya, daun randu. Jika ada yang murah kenapa beli yang mahal. Sekiranya mudah dibuat sendiri kenapa harus membeli, bahkan sekiranya hasil dan kualitasnya lain kalah dengan yang pabrikan (Penulis: Najibul Fikri S.ST_ BPP Badas Kdr Jatim).